Framing Nilai Perdamaian di YouTube

Framing Nilai Perdamaian di YouTube

Studi Tayangan 'Login' Bersama Pemuka Agama Indonesia

Authors

  • Dede Setiawan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59029/int.v3i1.30

Keywords:

Religion, Interfaith Dialogue, New Media, Global Ethics, Golder Rules

Abstract

Masalah perdamaian dan toleransi antaragama merupakan isu krusial dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, yang rentan terhadap konflik dan disintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tayangan program 'Login' di kanal YouTube Deddy Corbuzier membingkai nilai-nilai perdamaian dan toleransi antaragama melalui metode analisis framing. Program ini dipandu oleh Habib Ja’far dan Onadio Leonardo, menghadirkan para pemuka agama untuk mendiskusikan pentingnya hidup dalam harmoni dan menghargai perbedaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, serta analisis framing menurut model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Teknik pengumpulan data meliputi observasi tayangan program 'Login', serta analisis isi dan komentar dari audiens di kanal YouTube tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tayangan 'Login' membingkai nilai-nilai perdamaian dengan cara yang inklusif dan toleran. Para narasumber mengartikan, menjelaskan, menceritakan, dan menegaskan pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap kemanusiaan, persatuan, dan persaudaraan dalam konteks kebangsaan Indonesia. Program ini berhasil memanfaatkan platform YouTube untuk menjangkau audiens luas, mengedukasi, dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tayangan program 'Login' tidak hanya menyampaikan pesan-pesan damai secara efektif tetapi juga menunjukkan potensi media baru sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai positif dalam masyarakat. Upaya ini penting untuk terus dirawat dan dikembangkan guna melestarikan kebinekaan dan kedamaian di Indonesia.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Arafah, D. S. S., Fitriani, D. A., & Rahman, M. T. (2023). Mediatisasi Agama dan Penanaman Nilai Keagamaan Islam dan Kristen Melalui Media Sosial: Studi pada Kanal Youtube Superbook Indonesia dan Nussa Rara. FOCUS, 4(1), 25–38. https://doi.org/10.26593/focus.v4i1.6572

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.

Halimatusa’diah. (2015). Etnisitas dan Agama dalam Konteks Wacana Kekuasaan di Media Baru. Jurnal Masyarakat & Budaya, 17(2), 265–270.

Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Religious Moderation in The Digital Space: Case Study of Mainstreaming Religious Moderation among Islamic Higher Education Institutio. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 1–22.

Husin, K. (2009). Etika Global; Sumbangan Hans Kung DALAM dialog ANTAR agama. In TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama (Vol. 1, Issue 2, pp. 248–264).

Iqbal, A. M. (2017). Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Salafisme di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.7454/jki.v2i2.7834

Irfany, M. R. (2023). Teologi Toleransi menurut Hans Kung dan Abdurrahman Wahid. Jurnal Riset Agama, 3(1), 116–129. https://doi.org/10.15575/jra.v3i1.19423

Joyo, P. R. (2020). Etika Global Bhagavad-Gītā Dalam Perspektif Etika Hans Kung. Prosiding Seminar Nasional Moderasi Beragama Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah, 1–13.

Kimball, C. (2008). When Religion Becomes Evil : Five Warning Signs (2nd Editio). HarperCollins Publishers Ltd.

Kung, H. (1998). A Global Ethic for Global Politics and Economics. In Oxford University Press. New Yor University Press. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1

Maulana, A. M. R. (2022). Agama Digital (Digital Religion) dan Relevansinya Terhadap Studi Agama Interdisipliner: Sebuah Tinjauan Literatur. At-Tafkir, 15(2), 35–56. https://doi.org/10.32505/at.v15i2.4821

Mujiati, N., & Moh Yunus, D. (2020). Religiusitas Media Massa dalam Perspektif Teoantroposentris Islam. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 6(2), 65–88.

Muttaqin, Jamal, Kusuma, A. R., & Rahmadi, A. (2022). Menelaah Problem Teologis Dialog antar Agama. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 17(2), 270–298. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/al-adyan.v17i2.10879

Norhabiba, F., & Ragil Putri, S. A. (2018). Hubungan Intensitas Akses Media Baru Dan Kualitas Interaksi Lingkungan Sekitar Pada Mahasiswa Untag Surabaya. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 8. https://doi.org/10.14710/interaksi.7.1.8-15

Rachmadhani, A. (2021). Otoritas Keagamaan di Era Media Baru: Dakwah Gus Mus di Media Sosial. PANANGKARAN, Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 5(2), 150–169. https://grafis.tempo.co/read/1312/rumus-pendapatan-platform-

Rangga Gumelar, G. (2013). Konvergensi Media Online. Jurnal Komunikasi, 2(2), 6–14.

Rianto, P. (2016). Media Baru, Visi Khalayak Aktif, dan Urgensi Literasi Media. Jurnal Komunikasi, Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 90–96.

Rowe, W. L., & Hick, J. (1976). God and the Universe of Faiths. The Philosophical Review, 85(1), 133. https://doi.org/10.2307/2184270

Saeng, V. (1993). Konsili Vatikan II : Sebuah Revolusi Sunyi dan Pengaruhnya bagi Gereja Katolik Indonesia. In Membaca Wajah Gereja Katolik, Donatus Sermada Kelen (pp. 289–342). STF Widayasasan.

Suhardi, U., Hemamalini, K., Bagus, I., Adi, G., & Yadnya, P. (2023). Fenomena Hiperrealitas dalam New Media (Tinjauan Equilibrium Etika Tri Hita Karana).

Sulbi, & Siregar, S. H. (2021). Pancasila Sebagai Titik Temu Agama-Agama Dan Kemanusiaan: Diskursus Nurcholish Madjid Dan Yudi Latif. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 2(1), 52–66. https://doi.org/10.15548/al-adyan.v2i1.1999

Wahyuni, D. (2018). Agama sebagai Media dan Media sebagai Agama. JIA, 18(2), 83–91. http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-media-menurut-para-

Published

30-06-2024
Loading...