Agama dan Budaya di Pusaran Globalisasi Kontemporer

Authors

  • Wulan Hastuti UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhammad Yusuf Wibisono UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mohammad Taufiq Rahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59029/int.v2i1.9

Keywords:

Budaya global, Kemajuan teknologi, Perbandingan agama, Proses sosial, Westernisasi

Abstract

Globalisasi bukanlah hal yang asing lagi di masyarakat. Sebab, banyak sekali produk-produk globalisasi yang banyak dinikmati guna mempermudah kehidupan sehari-hari. Misalnya, kecanggihan perangkat teknologi. Namun, dalam prosesnya globalisasi tidak diterima dengan mudah begitu saja di masyarakat, kendati saat perubahan baru yang berasal dari globalisasi ini diterima, tentunya membutuhkan waktu yang tidaklah singkat, melainkan melalui serangkaian proses yang amat panjang. Tulisan ini berupaya menggali dan menelusuri proses terbentuknya eksistensi kebudayaan, yakni eksistensi dari globalisasi yang dalam prosesnya mengalami dinamika dan dialektika khususnya dengan dimensi agama. Metode penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan. Adapun temuan yang berhasil didapatkan bahwa sebuah kebudayaan itu bersifat dinamis, dan kenyataan tersebut terjadi melalui proses-proses kebudayaan yang bersifat alamiah, dinamika kebudayaan juga bisa terjadi dengan bantuan peristiwa alam yang melanda manusia. Misalnya, globalisasi yang semakin dekat dengan agama berkat adanya wabah pandemi Covid-19 yang baru saja terjadi.

References

Adeni, A., & Hasanah, S. (2021). Islam and Disaster Communication via Online Media amid the Covid-19 in Indonesia: The Case of Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, and the Salafism. Al-Milal: Journal of Religion and Thought, 3(2).

Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 1(2), 68. https://doi.org/10.24014/pib.v1i2.9616

Alvi, S. A., & Al-Roubaie, A. (2011). Globalization of knowledge: Islam and its contributions. Trafford Publishing.

Atton, C. (2003). Reshaping Social Movement Media for a New Millennium. Social Movement Studies, 2(1), 3–15. https://doi.org/10.1080/1474283032000062530

Aula, S. K. N. (2020). Peran Tokoh Agama Dalam Memutus Rantai Pandemi Covid-19 Di Media Online Indonesia. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(1), 125–148.

Berger, P. L. (2002). Secularization and de-secularization. Religions in the Modern World: Traditions and Transformations, 336.

Cholil, A. F. (2019). Pengaruh Globalisasi dan Era Disrupsi Terhadap Pendidikan dan Nilai-Nilai Keislaman. SUKMA: Jurnal Pendidikan, 3(1), 117–136.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dulkiah, M., & Setia, P. (2020). Pola Penyebaran Hoaks pada Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam di Kota Bandung. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 6(2), 1–16.

Elvinaro, Q., Syarif, D., & Rohmana, J. A. (2022). SAKRALITAS VIRTUAL: MAKNA SAKRAL DALAM IBADAH SALAT JUMAT VIRTUAL DI INDONESIA. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 6(2), 150–170.

Fahiza, Z., & Siti Nur Zalikha. (2021). Kebijakan Pemerintah dalam Kegiatan Shalat Berjamaah di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 48–55. https://doi.org/10.22373/jrpm.v1i1.629

Farley, J. (1983). The Woman in Mangement. Career and Family Issues. ERIC.

Fatihudin, D. (2019). Globalization, strengthening of indonesian local market character as consequences and reality of open economic system. Humanities and Social Sciences Reviews, 7(3), 11–16. https://doi.org/10.18510/hssr.2019.732

Haq, M. Z. (2021). Hate Studies: The Urgency and Its Developments in the Perspective of Religious Studies. Jurnal Aristo (Social, Politic, Humaniora), 9(2), 375–395.

Harahap, A., & Kahpi, M. L. (2021). Pendekatan Antropologis dalam Studi Islam. Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 7(1), 49–60. https://doi.org/10.24952/tazkir.v7i1.3642

Hjarvard, S. (2016). Mediatization and the changing authority of religion. Media, Culture and Society, 38(1), 8–17. https://doi.org/10.1177/0163443715615412

Hutahaean, H., Silalahi, B. S., & Simanjuntak, L. Z. (2020). Spiritualitas Pandemik: Tinjauan Fenomenologi Ibadah Di Rumah. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 234. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i2.270

Ihromi, T. O. (1999). Pokok-pokok antropologi budaya. Yayasan Obor Indonesia.

Imaniar, N. Z., Khuzai, R., & Ahmad Siddiq, A. (2022). Implementasi Kebijakan Kementerian Agama pada Masa Pandemi COVID-19 dalam Aktivitas Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication, 2(1), 5–10. https://doi.org/10.29313/bcsibc.v2i1.1342

Iqbal, A. M. (2016). Varied Impacts of Globalization on Religion in a Contemporary Society. Religio, 6(2), 207–229.

Jaja, I. F., Anyanwu, M. U., & Iwu Jaja, C.-J. (2020). Social distancing: how religion, culture and burial ceremony undermine the effort to curb COVID-19 in South Africa. Emerging Microbes & Infections, 9(1), 1077–1079.

Kango, A., Sultan, I., & Gorontalo, A. (2015). Media dan Perubahan Sosial Budaya. Farabi: Journal of Ushuluddin & Islamic Thought, 12, 20–34.

Kinnvall, C. (2004). Globalization and religious nationalism: Self, identity, and the search for ontological security. Political Psychology, 25(5), 741–767.

Koentjaraningrat, R. M. (1970). Manusia dan kebudajaan di Indonesia. Djambatan.

Lembo, A., & Martin, J. L. (2022). The structure of cultural experience. Poetics, 91, 101562.

Lorentius, G. (2017). Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(Vol 2 No 2 (2017)), 53–67.

Luckmann, T. (2022). Theories of religion and social change. Australian Association for the Study of Religions Book Series, 17.

Majeed, M. T. (2018). Quality of life and globalization: Evidence from Islamic countries. Applied Research in Quality of Life, 13(3), 709–725.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2013). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage Publications, Inc.

Muchammadun, M., Rachmad, S. H., Handiyatmo, D., Tantriana, A., Rumanitha, E., & Amrulloh, Z. (2021). Peran Tokoh Agama dalam Menangani Penyebaran Covid-19. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(1), 87–96.

Nerubasska, A., Palshkov, K., & Maksymchuk, B. (2020). A systemic philosophical analysis of the contemporary society and the human: new potential. Postmodern Openings, 11(4), 275–292.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616

Nizar, M. (2020). Madrasah Diniyah dan Pesantren sebagai Penyeimbang Modernitas. Sukma: Jurnal Pendidikan, 4(1), 25–37. https://doi.org/10.32533/04102.2020

Nurrachman, D. (2017). Orientalisme Vs Oksidentalisme : Benturan dan Dialogisme Budaya Global di saat melemahnya kekuasaan Daulah Usmaniyah ( Turki Usmani ) negara-negara Timur . Dari sisi kesejarahan tersebut , orientalisme. Lecture Keagamaan, 15(2), 377–389.

Philips, G., & Haq, M. Z. (2022). Young Muslim Voices: Esai Inspirasi dari A Young Muslim’s Guide to The Modern World-Seyyed Hossein Nasr (M. Z. Haq (Ed.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung. https://digilib.uinsgd.ac.id/51271/

Purba, E., Handayani, D., Magdalena, M., Sarumaha, N., & Wiryadinata, H. (2021). Redefinisi Ibadah pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(1), 36–46. https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.108

Ritonga, Akmal Syafii, S. B. (2017). Asimilasi budaya melayu terhadap budaya pendatang di kecamatan senapelan kota pekanbaru. Jom Fisip, 4(2), 1–15.

Sarkar, A., & Chouhan, P. (2021). COVID-19: District level vulnerability assessment in India. In Clinical epidemiology and global health. Elsevier.

Setia, P., & Rahman, M. T. (2021). Kekhilafahan Islam, Globalisasi dan Gerilya Maya: Studi Kasus Hizbut Tahrir Indonesia. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 9(2), 241–264.

Soemardjan, S., & Soemardi, S. (1964). Sosiologi Suatu Pengantar. Universitas Indonesia.

Subakir, A. (2014). Kritik atas Orientalisme dan Kecurigaan atas Kajian Keislaman di Dunia Barat. Religió: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(2), 145–172.

Sulaiman, A. (2016). Memahami Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger. Society, 4(1), 15–22.

Surna, S., & Suseno, A. (2020). Pandangan Teologis Live Streaming Atau Zoom Sebagai Sarana Ibadah Bersama Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Teologi Praktika, 1(2), 137–152. https://doi.org/10.51465/jtp.v1i2.18

Volynets, S., Glerean, E., Hietanen, J. K., Hari, R., & Nummenmaa, L. (2020). Bodily maps of emotions are culturally universal. Emotion, 20(7), 1127.

Wibisono, M. Y., Truna, D. S., & Rahman, M. T. (2021). Turning religion from cause to reducer of panic during the COVID-19 pandemic. HTS Theological Studies, 77(4), 1–8.

Xing, J. (2016). Indigenous culture, education and globalization: Critical perspectives from Asia. In Indigenous Culture, Education and Globalization: Critical Perspectives from Asia. https://doi.org/10.1007/978-3-662-48159-2

Yom, S. L. (2017). Islam and globalization: Secularism, religion, and radicalism. In Challenges of Globalization (pp. 27–46). Routledge.

Yuliastuti, N. (2018). Utilization of social facilities to reinforce social interaction in formal housing. Archnet-IJAR, 12(1), 134–151. https://doi.org/10.26687/archnet-ijar.v12i1.1295

Downloads

Published

05-05-2023