Pernikahan dalam Islam dan Katolik: Studi Perbandingan Tujuan, Proses, dan Kewajiban Suami-Istri
DOI:
https://doi.org/10.59029/int.v3i2.34Keywords:
Pernikahan, Islam, Katolik, Hikmah PernikahanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan konsep agama Islam dan Katolik mengenai pernikahan, mulai dari tujuan, proses, dan tanggung jawab suami-istri. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur terhadap teks-teks agama Islam (Al-Qur'an dan Hadis) serta Katolik (Alkitab dan Ajaran Gereja) dan literatur seperti buku dan hasil penelitian yang telah terpublikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan pernikahan dalam Islam adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, sementara dalam Katolik, pernikahan dipandang sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada umat-Nya. Selain itu, perbedaan proses pernikahan terlihat pada Islam yang diawali dengan khitbah dan akad nikah, sedangkan dalam Katolik terdapat kursus pranikah dan upacara pemberkatan. Meski terdapat perbedaan dalam konsep dan pelaksanaan, kedua agama ini sama-sama memandang pernikahan sebagai institusi sakral yang didasarkan pada cinta, komitmen, dan tanggung jawab, dengan tujuan membangun keluarga yang harmonis.
References
Aghajanian, A., Thompson, V., & Kazemi, F. (2018). The impact of housing costs on marriage in Iran. Journal of Middle Eastern Studies, 54(3), 297–312.
Agustar, B. (2022). Studi Terhadap Syarat-Syarat Pernikahan Menurut Kitab Al-Mawardi. Jakarta: Pustaka Fikah.
Aisyah, N. (2023). Perspektif Hukum Islam terhadap Zina. Jakarta: Penerbit Ilmu Hukum.
Ambrus, A., Field, E., & Torero, M. (2010). Muslim family law, prenuptial agreements, and the emergence of dowry in Bangladesh*. Q. J. Econ., 125(3), 1349–1397. https://doi.org/10.1162/qjec.2010.125.3.1349
Anwar, A., Latifah, L., & Rahman, F. (2022). The spiritual significance of marriage in Islamic teachings. Journal of Islamic Studies, 29(2), 134–150.
Arsi, R. (2021). Pendidikan Keluarga dalam Islam. Pustaka Islami.
Awaliyah, R., & Darmalaksana, W. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Angka Perceraian: Tinjauan dari Perspektif Hukum Islam. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 9(2), 134–150.
Bastiar, A. (2018). Pemahaman Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Pernikahan Islam. Jurnal Studi Keluarga Islami, 5(2), 44–59.
Beddu, A. (2023). The evolution of marriage in Islam: From polygamy to monogamy and women’s rights. Journal of Islamic Studies, 45(2), 134–150.
Cressy, D. (1985). The seasonality of marriage in Old and New England. The Journal of Interdisciplinary History, 16(1), 1–21.
Daumpung, B. S. (2022). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam (Studi Kasus Masyarakat Muslim Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur). Journal of Islamic Education : The Teacher of Civilization, 3(2). https://doi.org/10.30984/jpai.v3i2.2079
Djazimah, D., & Habudin, N. (2017). Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Pernikahan Islam. Penerbit Makmur Jaya.
Driyanto, A., & Soelasih, I. (2021). Konsep Pernikahan dalam Pandangan Katolik. Gama Press.
Erfan, Z., Sukarni, S., Hanafiah, H. M., & Muhajir, A. (2024). Hukum Perkawinan Adat Banjar: Menelisik Kebiasaan Masyarakat Banjar dalam Praktek Perkawinan. Interdisciplinary Explorations in Research Journal, 2(2), 727–753.
Farid, M., Putra, A., & Rahmawati, S. (2023). Akad Pernikahan dalam Islam. Pustaka Islam.
Fauziyah, F., & Rozaq, A. (2022). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Katolik. Jurnal Gender Dan Anak, 8(2), 157–173.
Ferdiansyah, M. (2019). Adaptasi Ritual Budaya dalam Pernikahan Islam: Studi Kasus di Jawa Barat. Jurnal Kebudayaan Islam, 7(1), 56–70.
Ferrer Ortiz, J. (2011). Religious freedom and immigration: Canonical marriage between catholic women and muslim men. Ius Canonicum, 51, 547.
Filzah, A. (2021). Hukum Pencatatan Nikah dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Fitria, S., & Ummah, R. (2015). Kolaborasi dalam Keluarga Katolik: Membangun Hubungan yang Harmonis. Jurnal Studi Keluarga, 6(1), 89–104.
Fournier, P. (2016). Muslim marriage in western courts: Lost in transplantation. Routledge.
Gardner, S. P., & Lehmann, J. P. (2004). Evaluasi Kurikulum yang Berkaitan dengan Hubungan dan Pernikahan. Jurnal Pendidikan Perkawinan, 15(2), 123–134.
Gibson, W. (2016). Religion and Society in England: 1689-1800. Routledge.
Ginting, R. (2023). Pendidikan Agama Katolik dan Nilai-Nilai Moral dalam Pernikahan. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 12(1), 34–47.
Gobai, Y., & Korain, J. (2020). Sakramen Perkawinan dalam Gereja Katolik: Makna dan Implementasinya. Jurnal Teologi Dan Agama, 18(3), 245–258.
Gunawan, P. (2023). Pernikahan dalam Ajaran Gereja Katolik: Komitmen dan Persatuan. Jakarta: Pustaka Rohani.
Hamdi, M. (2017). Islamic Family Law: Theories and Practices in Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Hamu, F. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Katolik dalam Membangun Moderasi Beragama. Bina Karya.
Haq, M. Z., Samosir, L., Arane, K. M., & Endrardewi, L. S. (2023). Greeting Tradition to Build Interreligious Peace in Indonesia: Multicultural Education Perspective. Progresiva: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 12(01), 71–84.
Harahap, S., & Lestari, R. (2018). Komunikasi Interpersonal dalam Rumah Tangga Islam. Penerbit Keluarga Sakinah.
Hasanah, I., & Fitriyah, A. (2019). Dukungan Suami dalam Kehamilan. Pustaka Medika.
Hidayah, N., & Fahmi, M. (2022). Syarat-Syarat dan Rukun Akad Nikah dalam Hukum Islam. Deepublish.
Hidayat, M., Maulida, A., & Rahman, A. (2022). Kewajiban Suami dalam Memberikan Nafkah dan Mahar dalam Pernikahan Islam. Jurnal Hukum Islam, 13(1), 25–38.
Ilmi, A., & Prasetiya, B. (2022). Konsep Pernikahan dalam Islam dan Implikasinya terhadap Pembentukan Keluarga. Jurnal Studi Keluarga Islam, 10(1), 45–60.
Ingir, S. (2022). Pentingnya Sakramen Pernikahan dalam Kehidupan Pasangan Katolik. Jurnal Teologi Dan Kehidupan Keluarga, 9(3), 114–128.
Jannah, R., & Halim, A. (2022). Nilai-Nilai Agama dan Budaya dalam Resepsi Pernikahan Islam. Jurnal Tradisi Islam, 12(2), 101–115.
Jasman, J., & Hidayat, R. (2022). Bimbingan Konseling Pra-Nikah bagi Remaja: Sebuah Tinjauan dalam Konteks Persiapan Pernikahan. Jurnal Konseling Islam, 18(1), 45–60.
Juswandi, R. (2023). Cultural and religious integration in Malay Riau marriage traditions. Journal of Southeast Asian Cultural Studies, 28(1), 112–130.
Karimulloh, A. (2020). Persiapan Pernikahan Islami. Pustaka Cendekia.
Khadduri, M. (2017). Marriage in Islamic law: The modernist viewpoints. In Issues in Islamic Law (pp. 3–8). Routledge.
Lelah, A. (2021). Nikahul Fasid dalam Perspektif Hukum Islam. Alfabeta.
Lon, S., & Widyawati, N. (2021). Pentingnya Unit Keluarga dalam Ajaran Katolik. Alfa Omega.
Luthfiyah, A. (2014). Human nature and marital responsibilities in Islam. Journal of Islamic Family Law, 22(3), 178–190.
Marnis, R. (2019). Principles of marital harmony in Islamic teachings. Journal of Islamic Family Law, 27(2), 134–150.
Mauludi, S. (2023). Peran Agama dalam Pencegahan Pernikahan Dini di Indonesia. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 8(2), 78–89.
Mea, J. (2023). Perspektif Gereja Katolik terhadap Perceraian dan Pembatalan Pernikahan. Jurnal Hukum Kanonik, 14(1), 112–129.
Mubarok, A., & Hidayati, N. (2023). Institusi Pernikahan dalam Perspektif Agama Katolik. Penerbit Bina Ilmu.
Muhammad, A. (2022). Peran Wali dalam Pernikahan Menurut Berbagai Madzhab Fiqih. Jakarta: Gramedia.
Mutmainnah, N. (2022). Pemilihan Pasangan Hidup dalam Islam. Penerbit Hidayah.
Muyasaroh, S. (2021). Peran Wanita dalam Keluarga Islami. Penerbit Sinar Baru.
Nahuddin, H. (2023). Penelantaran Anak dalam Konteks Hadhanah: Perspektif Hukum Islam. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 11(3), 98–112.
Nuroniyah, N., & Maula, A. (2022). Tradisi Bajapuik dalam Pernikahan Masyarakat Minangkabau Pariaman. Andalas University Press.
Pan, R. (2021). Pencatatan Sipil dan Sahnya Pernikahan menurut Gereja Katolik. Jurnal Hukum Dan Perkawinan, 10(2), 94–106.
Pasaribu, J., Sitorus, M. R., & Situmorang, R. (2023). Pembatalan Khitbah dalam Perspektif Hukum Islam: Studi Kasus di Sumatera Utara. USU Press.
Prabowo, S. (2021). Keterbukaan dalam Pernikahan Katolik: Aspek Penting dalam Membangun Keluarga Harmonis. Alfa Omega.
Pusparani, P. N., Sugiyana, S., & Astuti, F. A. (2024). Development of Catholic Traditions for Children in Families of Mixed Marriages and Different Religions at Vocational School IPT Karangpanas. Proceeding International Conference on Educating to Intercultural Dialogue in Catholic School, 1(1), 124–134.
Rahmi, I., & Khumairoh, N. (2022). Resepsi dalam Pernikahan Islam: Sebuah Tinjauan Teologis dan Sosiologis. Jurnal Kajian Islam, 14(3), 77–90.
Resi, P. (2023). Hukum Ilahi, Kanonik, dan Sipil dalam Pernikahan Katolik. Jurnal Hukum Dan Agama, 15(2), 78–89.
Rita, M., & Simon, J. (2020). Theological Foundations of Catholic Marriage. Academic Press.
Sallom, I. (2024). Dialog Antara Tradisi dan Iman: Praktik-Praktik Pernikahan Islam di Indonesia. Jurnal Studi Islam Kontemporer, 18(1), 45–70.
Samosir, L., Djunatan, S., Haq, M. Z., & Viktorahadi, R. F. B. (2023). Kiat Sukses Menulis Karya Ilmiah bagi Mahasiswa. Gunung Djati Publishing.
Santoso, A. (2022). Ta’aruf Sebagai Proses Pendekatan Calon Pasangan dalam Islam. Jakarta: Kencana.
Saputra, A., & Agustina, S. (2021). Pernikahan dalam Perspektif Islam: Antara Ibadah dan Ketaatan. Jurnal Ilmu Agama Islam, 15(2), 210–225.
Sari, N. (2021). Implementasi Tujuan Pernikahan dalam Pendidikan Anak oleh Keluarga Katolik. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 9(2), 134–150.
Selatang, T. (2023). Pernikahan sebagai Sakramen dalam Gereja Katolik. Jurnal Teologi Sakramental, 22(1), 130–147.
Setia, P., & Rosele, M. I. (2024). Digitizing Worship: Challenges of Religious Applications and Spiritual Decline in the Digital Era. TEMALI: Jurnal Pembangunan Sosial, 7(2), 279–288.
Sinaga, T. (2023). Canon law and interfaith marriages: The Catholic perspective. Journal of Canon Law Studies, 41(1), 89–102.
Sitio, M. (2023). Inkulturasi Tata Cara Pernikahan Gereja Katolik dan Budaya Batak Toba. Jurnal Budaya Dan Agama, 9(2), 66–80.
Soehadha, M. (2012). Metode Penelitian Sosial kualitatif Untuk Studi Agama. SUKA Press.
Supriyadi, B., & Suriyati, M. (2022). Judges’ legal culture in handling child marriage dispensations during the Covid-19 pandemic. Journal of Judicial Studies, 33(1), 89–102.
Suraji, B. (2017). Moral dan Etika dalam Pernikahan Islam. Penerbit Aqidah Islam.
Takacs, A. M. O. (2020). From Indifference to Dwelling in Difference: Catholic-Muslim Marriages and Families and the Non-Hegemonic Reception of Muslim Migrants. Journal of Moral Theology, 9(2), 115–147.
Turnip, N., Sudarmanto, H., & Aini, N. (2022). Historical and social legal approaches to marriage laws in Indonesia and Malaysia. Journal of Comparative Islamic Studies, 29(4), 310–328.
Uye, A. (2023). Predictors of domestic violence: The importance of spousal communication. Journal of Family Violence, 38(1), 12–25.
Wahyudani, Z., & Ridwansyah, M. (2021). Nafaqat Reformulation Of Family Resilience During The Covid-19 Pandemic. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman, 9(1), 31–45.
Walker, G. (1998). Perspectives on Marriage in Historical Contexts. Oxford University Press.
Weitz, L. E. (2018). Between Christ and Caliph: law, marriage, and Christian community in early Islam. University of Pennsylvania Press.
Wirastri, S., & Huis, F. (2023). Peran Wanita dalam Perekonomian Keluarga Menurut Perspektif Islam. Pustaka Islami.
Yeniretnowati, E., & Angin, A. (2021). Marriage and Unity in Catholic Perspective. Beacon Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fakhrul Lazuardi, R.F. Bhanu Viktorahadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
You are free to:
Share - copy, and redistribute the material in any medium or format.
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
This license is acceptable for Free Cultural Works - https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/