Dialog Agama dalam Perspektif Otto Scharmer

Dialog Agama dalam Perspektif Otto Scharmer

Authors

  • Ucep Hermawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Mohammad Taufiq Rahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59029/int.v3i1.27

Keywords:

Agama, Conflict, Violence, Resolution, Kebenaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dialog agama dalam perspektif teori U dari Otto Scharmer. Melalui metode kualitatif dengan pengumpulan data studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa dalam dialog agama menurut perspektif U Otto Scharmer, pendekatan transformasional dapat digunakan terutama untuk memperbaiki kerukunan antarumat beragama seperti dalam konteks di Indonesia. Pendekatan ini mesti diperkenalkan kepada aktivis perdamaian dan lembaga seperti Forum Kerukunan Umat Beragama, serta dipertimbangkan agar masuk pada kurikulum studi agama di Indonesia. Pada tatanan empiris, komunitas Gusdurian telah menggunakan teori U ini, meskipun pemahaman yang lebih luas diperlukan untuk proyek kerukunan yang lebih efektif.

References

Abu-Nimer, M. (2001). Conflict resolution, culture, and religion: Toward a training model of interreligious peacebuilding. Journal of Peace Research, 38(6), 685–704.

Aqil, M. (2020). Nilai-nilai humanisme dalam dialog antar agama perspektif Gus Dur. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 1(1), 52–66.

ARDHI, R. (2020). 65 Kasus Intoleransi Terjadi di Indonesia pada 2019-2023. Retrieved May 17, 2024, from KBR, Jakarta website: https://kbr.id/berita/ragam/65-kasus-intoleransi-terjadi-di-indonesia-pada-2019-2023

Ardilla, M., Indri, I., Wahyuni, I. L., Pare, E. T., & Tappi, P. (2023). Penanaman nilai-nilai moderasi beragama dalam bingkai Pendidikan agama Kristen. JIP: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(4), 629–643.

Asrori, S. (2017). Politik Kerukunan Di Indonesia; Model Dialog Kelembagaan Antar Umat Beragama. Young Progressive Muslim. Tangerang Selatan.

Aziz, M. W. F. (2024). Model Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Interaksionisme Simbolik Pada Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Kabupaten Banyumas. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial.

Bashori, K. (2018). Pendidikan politik di era disrupsi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 2(2), 287–310.

Beyer, C. (2010). Edmund husserl. In The Routledge Companion to nineteenth Century Philosophy (pp. 887–909). Routledge.

Burns, D., Ospina, S. M., & Howard, J. (2021). The SAGE handbook of participatory research and inquiry. The SAGE Handbook of Participatory Research and Inquiry.

C. Otto, S. (2009). Theory U: Leading from the Future as It Emerges. Berrett-Koehler Publishers.

Dombrowski, D. A. (2021). Arnold Toynbee And The Process Of Civilizations. Cosmos & History, 17(3).

Erdogan, A. (2021). Arab spring-Arab fall: divergent transitions in post-2011 Tunisia and Egypt. Rowman & Littlefield.

Halim, A., & Jambi, F. U. I. S. T. S. (2015). Pluralisme dan Dialog Antar Agama. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 14(1), 35–62.

Haryatmoko. (2016). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) (1st ed.). Yogyakarta: Rajawali Pers.

Heidegger, M. (2003). The end of philosophy. University of Chicago Press.

Herman, Z. (2022). Massa Tak Dikenal Serang Ponpes As-Sunnah di Lombok Timur.

Hermawan, U. (2021). Konsep diri dalam eksistensialisme Rollo May. JAQFI (Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam), 6(1).

Hulu, B. (2021). Dialog Interfaith Sebagai Jembatan Penginjilan: Studi Komparasi Paul F. Knitter Dan Harold A. Netland. Integritas: Jurnal Teologi, 3(1), 27–39.

Isfironi, M. (2019). Fenomenologi Agama: Menimbang Tawaran Ahimsa-Putra Dalam Memahami Agama. Maddah, 1(2), 1–11.

Kronish, R. (2022). The Role of Religion and Interreligious Dialogue in the Israeli-Palestinian Conflict. In Routledge Companion to the Israeli-Palestinian Conflict (pp. 276–287). Routledge.

Ma, Y., Nguyen, K. L., Xing, F. Z., & Cambria, E. (2020). A survey on empathetic dialogue systems. Information Fusion, 64, 50–70.

Makahekung, C. (2024). Pendekatan Teologi Kontekstual Dalam Menciptakan Dialog Antar Agama. Shamayim: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(1), 40–48.

Mària, S. J., F., J., & Sroufe, R. (2022). The management for global sustainability opportunity: Integrating Responsibility, Sustainability, and Spirituality. Journal of Management for Global Sustainability, 10(1), 8.

Michael, H. (2021). Kronologi Massa Rusak dan Bakar Bangunan Milik Jemaah Ahmadiyah di Sintang, 72 Jiwa Dievakuasi dan Dugaan Pemicunya.

Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan). Jakarta: Kencana.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar metode penelitian.

Nugroho, F. R. (2023). Memaknai Sembilan Nilai Utama Gus Dur Dalam Gerakan GUSDURian Suroboyo (Gerdu Suroboyo) Untuk Membangun Sikap Toleransi di Kota Surabaya. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 13(2), 199–207.

Pakpahan, A. F., Prasetio, A., Negara, E. S., Gurning, K., Situmorang, R. F. R., Tasnim, T., … Purba, B. (2021). Metodologi Penelitian Ilmiah. Yayasan Kita Menulis.

Praditya, F. R. (2024). Pengajian Ustaz Riza Basalamah di Surabaya Ditolak Ansor Berakhir Ricuh. Retrieved May 17, 2024, from DetikJatim, website: https://www.detik.com/jatim/berita/d-7207299/pengajian-ustaz-riza-basalamah-di-surabaya-ditolak-ansor-berakhir-ricuh

Rofiqi, M. A., & Haq, M. Z. (2022). Islamic approaches in multicultural and interfaith dialogue. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies, 1(1), 47–58.

Saputra, I. N., Hardi, A. R., & Rahmat, R. (2022). Sikap Intoleransi pada Kehidupan Beragama di Indonesia, Studi Kasus “Cilegon, Kota Tanpa Gereja.” Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(01).

Scharmer, C. O. (2001). Self‐transcending knowledge: sensing and organizing around emerging opportunities. Journal of Knowledge Management, 5(2), 137–151.

Scharmer, C. O. (2017). Teoría U: Liderar desde el futuro a medida que emerge. Eleftheria.

Scharmer, O. (2018). The essentials of Theory U: Core principles and applications. Berrett-Koehler Publishers.

Soebarna, A. B. (2021). Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Semangat Kenabian Muhammad Perspektif Hermeneutika Wilhelm Dilthey. Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 5(1).

Soehadha, M. (2012). Metode Penelitian Sosial kualitatif Untuk Studi Agama. Yogyakarta: SUKA Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sumaktoyo, N. G. (2017). Penelitian empiris mengenai toleransi di Indonesia: Menuju praktik terbaik. Kebebasan, Toleransi Dan Terorisme, 159.

Triana, R. (2018). Internalisisi Jihad Dalam Pendidikan Karater. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 7(01), 101–129.

Tungkagi, D. Q. (2023). Rekognisi Moderasi Beragama terhadap Penganut Kepercayaan di Indonesia. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 4(2), 167–188.

Wahab, A. J. (2014). Manajemen Konflik Keagamaan (Analisa Latar Belakang Konflik. Elex Media Komputindo.

Warnke, P., Bratan, T., & Wunderle, U. (2022). Public engagement in the tradition of participatory approaches–an approximation. In Putting Responsible Research and Innovation into Practice: A Multi-Stakeholder Approach (pp. 123–146). Springer International Publishing Cham.

Wasik, A., & Philips, G. (2022). Konsep Toleransi Beragama Perspektif Integritas Terbuka pada Channel Youtube Jeda Nulis. Integritas Terbuka.

Wibisono, M. Y., Zakaria, T., & Viktorahadi, R. F. B. (2022). Persepsi dan praktik toleransi beragama di kalangan mahasiswa muslim dan non-muslim. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Wilson, P. A. (2021). Otto Scharmer and the field of the future: Integrating science, spirituality, and profound social change. In The palgrave handbook of organizational change thinkers (pp. 1257–1275). Cham: Springer International Publishing.

Zainuri, A., & Al-Hakim, L. (2021). Pemikiran Gus Dur dalam Kehidupan Pluralitas Masyarakat Indonesia. Islamika Inside: Jurnal Keislaman Dan Humaniora, 7(2), 167–197.

Zendrato, R. N. P. (2024). Menelusuri Jejak Damai: Kontribusi Tokoh Agama dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama yang Harmonis. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(1), 145–163.

Published

25-06-2024
Loading...